Mari Berbagi walaupun hanya sekedar Informasi

Berbagi informasi tentang segala hal positif

Archive for the ‘scholarship’ Category

Contoh Disertasi

leave a comment »

Tawaran beasiswa S3 dari dalam negeri maupun luar negeri semakin banyak. Kesempatan untuk mendapatkan scholarship maupun tawaran bekerja sebagai asisten riset semakin terbuka. Untuk mempersiapakan diri dan mendapatkan gambaran tentang riset yang akan dijalani semasa menempuh program PhD kita dapat mencari contoh contoh disertasi yang pada umumnya memang bersifat publikasi terbuka yang dapat dibaca setiap orang. Contoh disertasi online dalam bentuk dokumen elektronis dapat dengan mudah didapatkan dengan mengetikan kata kunci bidang penelitian yang diharapkan ditambahi kata PhD Thesis atau PHD Dissertation. Negara-negara seperti Uk dan Australia menyebut PhD Thesis, sedang banyak negara lainnya menyebutnya PhD Dissertation.

1. PhD Theses di Australia. Database PhD thesis yang dapat diakses full contentnya dari universitas-universitas di australia dapat dicari dengan mudah pada link tersebut.
2. Disertation.com
3. DART Europe dapat digunakan untuk mencari dan mendownload disertasi dari universitas-universitas di Eropa.
4. Diva-Portal menyediakan pencarian disertasi di universitas-universitas negara Scandinavia.

Masih banyak lagi website dari universitas maupun organisasi non profit lain yang memfasilitasi pencarian disertasi secara online. Beberapa website mensyaratkan pendaftaran account sebelum dapat mengakses full text. Sebelum melakukan download atau melakukan pendaftaran sebaiknya dibaca ketentuan yang berlaku, aturan copyright maupun term of use yang harus dipatuhi.

Untuk mempersingkat waktu studi S3 sebaiknya kita melakukan persiapan yang matang. Dengan contoh-contoh disertasi yang mudah sekali untuk didapatkan maka persiapan tersebut akan semakin mudah. Untuk S3 by scholarship biasanya kita mempersiapakan tema disertasi tersebut. Tema itu bisa saja berubah saat kita berkonsultasi dengan calon pembimbing di universitas yang dituju. Untuk S3 yang dibiayai oleh suatu proyek penelitian, biasanya dilakukan rekruitment secara terbuka. Tema ditentukan oleh supervisor dan biasanya diumumkan pada lowongan PhD tersebut.

Studi S3 juga sangat bervariasi antar universitas dan antar negara. Ada yang didahului dengan course work atau mengambil beberapa mata kuliah yang di persyaratkan dan ada yang full research tanpa kewajiban mengambil mata kuliah. Budaya kerja riset dimasing-masing negarapun bervariasi. Di Jepan sangat lazim mahasiswa menginap di laboratotium untuk mengerjakan penelitiannya, sebaliknya di Jerman rata-rata mahasiswa bekerja pada jam kerja institutnya. Cara supervisor melakukan pembimbingan juga bervariasi. Untuk itu mengetahui segala sesuatu menyangkut riset yang akan dilakukan, kultur riset di universitas atau pusat riset, dan juga calon supervisor akan membuat persiapan kita akan lebih baik.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

August 10, 2010 at 8:56 am

S2 Luar Negeri

with one comment

S2 luar negeri dengan beasiswa memang menjadi impian banyak orang. Biasanya pemberi beasiswa s2 luar negeri membayar tuition fee dan semua kebutuhan hidup penerima beasiswa. Sebenarnya kuliah di luar negeri juga tetap harus memperhatikan kualitas tempat kuliah. Kalau dilihat dari hasil pemeringkatan THE QS 2009 universitas top di Indonesia, UI, UGM dan ITB dengan sarana yang masih terbatas bisa sejajar dengan universitas di luar negeri yang berlimpah sarana dan biaya. Jika saja universitas-universitas top di Indonesia itu menyediakan sarana seperti akses jurnal dan pustaka terbaru, kesempatan mengikuti pertemuan ilmiah dan peralatan laboratorium yang memadai niscaya kita tidak perlu jauh-jauh untuk kuliah diluar negeri. Mungkin orang berpendapat kalau kuliah di luar negeri sekalian menimba pengalaman hidup. Akan tetapi jika s2 dalam negeri sudah sama kualitasnya dengan s2 di luar negeri maka pilihan untuk hanya mengambil short time research di luar negeri selama satu semester akan menjadi lebih menarik daripada kuliah s2 di luar negeri sepenuhnya.

Terlepas dari itu semua, untuk waktu sekarang sumber daya pengajar, fasilitas dan prasarana penunjang pendidikan di universitas favorit di luar negeri menjadi nilai lebih bagi yang mau meneruskan S2 di luar negeri. Kesempatan beasiswa S2 luar negeri yang tersedia juga sayang untuk dilewatkan. Beasiswa untuk kulih di luar negeri bisa berasal dari lembaga asing maupun lembaga dalam negeri. Berikut beberapa tambahan link yang sebelumnya telah saya tulis di berburu beasiswa s2 s3 luar negeri (ads,monbusho,bgf,daad,stuned). Dari lembaga atau pemerintahan asing:
1. Chevening
Beasiswa berasal dari pemerintah inggris. Kompetisi pada beasiswa ini sangat tinggi karena jumlah beasiswa yang sedikit. Menyediakan beaiswa untuk s2 ataupun s3.
2. Fullbright
Fullbright berasal dari USA dengan berbagai variasi program yang ditawarkan. Programnya bisa berupa full sekolah di amerika ataupun sandwich. Fullbright juga menawarkan beasiswa untuk pertukaran mahasiswa S1. Untuk yang sedangkan mengambil s3 di dalam negeri juga ada kesempatan untuk meneliti di Amerika. Untuk yang sudah lulus doktor juga disediakan biaya untuk jadi peneliti tamu selama 3-6 bulan. Fullbright juga menyediakan program khusus untuk warga Papua. Selain itu juga ada program beasiswa bersama dengan Dikti.
3. Erasmus Mundus
Berasal dari uni eropa dengan jumlah penereima beasiswa yang cukup banyak. Erasmus mundus juga menyediakan pilihan berbagai program studi dengan sistem kuliah kerjasama antara beberapa universitas di Eropa. Kesempatan beasiswa erasmus mundus cukup besar dan di utamakan bagi warga negara non EU.

Dari lembaga dalam negeri
1. Depkominfo
Setiap tahun Depkominfo menyediakan beasiswa untuk s2 dan s3 di luar negeri dengan syarat kita sudah di terima di salah satu universitas luar negeri. Universitas yang diambil sebaiknya yang ada dalam list depkominfo. Syarat setelah lulus pun cukup mudah, tidak harus mengabdi di Depkominfo tetapi cukup bersedia jika diminta bantuan keahlian jika dibutuhkan oleh depkominfo. Lowongan terbuka untuk umum. Beasiswa untuk s2 dan S3
2. Dikti
Khusus bagi dosen di linkungan PTN maupun PTS. Syaratnya diterima di salah satu perguruan tinggi luar negeri. Beasiswa untuk s2 dan s3.
3. Bappenas
Berupa sandwich dengan universitas di luar negeri. Berlaku untuk pegawai negeri sipil. Syarat kemampuan bahasa asing untuk beasiswa ini tidak terlalu ketat karena ada kesempatan untuk memperbaiki bahasa selama kuliah satu tahun di dalam negeri.

Deadline dan persyaratan yang diperlukan bisa diklik pada masing-masing link diatas. Biasanya persyaratan yang umum diminta yaitu cv, ijasah transkrip, bukti kemampuan bahasa, rekomendasi dari matan pembimbing atau atasan, motivation letter.

Masih banyak beasiswa dari negara lain seperti, spanyol, italia, belgia, korea, taiwan dan berbagai negara lainnya. Beasiswa juga ada yang ditawarkan oleh universitas tujuan. Untuk yang mau S3 lebih leluasa karena di eropa, amerika, jepang dan berbagai negara maju lainnya ada skema asisten riset yang dibayar selayaknya orang bekerja. Untuk skema asisten riset bagi yang ingin kuliah S2 bisa mencoba negara seperti thailan, malaysia dan arab.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

October 21, 2009 at 7:21 pm

PhD Position in Germany

with 2 comments

This post contains information how to search PhD position in Germany. Many universities and research center in Germany offer PhD position. Most of the announcements are in German, but we could get the information easily using google translate. Although the announcements are in german, some of the vacancies do not require german language proficiency. However, i suggest if we want to work in germany, we should learn german for our daily file. German languange is very interesting and very nice to be learned.

The following is the list of websites which often announce PhD jobs in Germany: (please click the link to go to the website
1. Doktorandstellen website. This website contains of PhD jobs in most of all universities and research center in Germany. The website is very convenient since we can search based on our field
2. KIT website. Forschungzentrum Karlsruhe GmbH and University of Karlsruhe have merged on 1 October 2009 to Karlsruhe Institut of Technology. Many vacancies are available in this website. KIT is one of world class institution since KIT formed from reputable university and productive research center.
3. DAAD website. The links of German universities can be got from this website. we need to go to the university website that we want and simply search PhD vacancy with key word: doktorand or dotorandenstellen or PhD jobs.

Working as PhD candidate in German universities and research center is very challenging since they offer complete research facilities, high qualified team and supervisors.
We can freely convey our idea to the team.

Requirement and procedure how to apply to the vacancies are included in the announcement. We usually can send our application ( cover letter, CV and supporting document) by an email.

Posted by:
Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

October 9, 2009 at 10:50 am

Tips Menulis Motivation Letter

with 4 comments

Tips menulis motivation letter yang dibahas disini khusus untuk melamar beasiswa. Motivation letter biasa juga disebut cover letter. Inti dari motivation letter adalah “menjual diri” dalam artian positif. Dalam motivation letter kita harus dapat menunjukan ke pihak pemberi beasiswa bahwa kita adalah orang yang tepat untuk menerima beasiswa tersebut. Walaupun “menjual diri” tetapi perlu diiingat bahwa yang diungkapkan dalam motivation letter adalah hal yang sebenarnya tanpa ada unsur memperdayai pemberi beasiswa.

Kiat-kiat menulis motivation letter adalah sebagai berikut:
1. Baca dengan seksama website pemberi beasiswa. Kita harus mempelajari secara detail informasi yang tersedia di website tersebut terutama tentang beasiswa yang sedang kita lamar. Tujuan pemberi beasiswa, target dan persyaratan dan hal-hal lain perlu kita pahami.

2. Pikirkan kembali latar belakang akademis, riset maupun pengalaman profesional kita dan pilih yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

3. Ingatlah bahwa motivation letter berbeda untuk setiap lamaran beasiswa yang kita ajukan menyesuaikan dengan tujuan, target dan persyaratan pemberi beasiswa.

4. Tulis dalam draft kemudian cetak dan baca kembali. Lakukan ini secara berulang-ulang untuk memperbaiki surat tersebut. Penjelasannya harus runtut dan logis. Dengan mengkoreksi berulang kali kualitas sebuah tulisan akan meningkat dan kesalahan yang tidak perlu seperti kesalahan penulisan maupun gramatik akan minimal atau tidak ada sama sekali.

5. Yang paling penting adalah memikirkan apa yang diharapkan dari penerima beasiswa. Dengan informasi yang telah kita dapatkan seperti dijelaskan pada no 1 maka kita harus berusaha menunjukan kualifikasi dan pengalaman kita sesuai dengan yang diharapkan penerima beasiswa. Ada baiknya dengan informasi tersebut kita berpikir seandainya kita sebagai penerima beasiswa apa yang kita harapkan dari para pelamar.

6. Hati-hati dalam menulis karena tulisan mencerminkan siapa sebenarnya dibalik tulisan tersebut. usahakan menulis secara jelas, stuktur yang runtut dan logis.

Motivation letter setidaknya menjelaskan tentang hal sebagai berikut:

Paragrap Pertama
Berisi tentang latar belakang pendidikan kita dan jelaskan kesesuaian latar belakang tersebut dengan beasiswa yang ditawarkan. Pada bagian ini penjelasannya mengenai universitas asal, bidang yang telah diambil.

Paragrap kedua
Paragraf ini yang paling penting. Uraikan tentang tujuan kita dan jelaskan hubungan antara studi yang akan kita ambil dengan tujuan tersebut. Rencana jangka pendek dan jangka panjang kita harus diungkapkan secara jelas disini. Jelaskan bagaimana program yang kita lamar dapat membantu mewujudkan rencana yang telah kita buat. Jelaskan juga bagaimana latar belakang kita (skripsi, tesis, project, penelitian dan berbagai pengalaman lainnya) sesuai dan mendukung program yang akan kita ambil. Jelaskan juga secara khusus mengapa kita memilih universitas tujuan tersebut, fakultas dan minat riset itu.

Paragraf ketiga
Berisi kesimpulan bagaimana kita dapat berkontribusi dalam program tersebut.

Tips menulis motivation letter ini hanyalah pendapat pribadi saya berdasarkan pengalaman. Tentunya banyak sekali kekurangan pada tulisan ini, semoga dapat memberi gambaran tentang motivation letter untuk melamar beasiswa.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

May 30, 2009 at 7:26 am

Belajar Bahasa Jerman

with 17 comments

Belajar Bahasa Jerman dengan cepat ada tekniknya. Dengan tulisan belajar bahasa Jerman ini bukan berarti saya mahir bahasa Jerman tetapi karena keinginan kuat untuk menguasai bahasa Jerman yang aduhai. Tulisan ini lebih ditujukan untuk menyemangati penulis untuk belajar bahasa jerman supaya cepat lancar dalam berbicara.

Saking semangatnya ingin lancar berbahasa Jerman saya mengambil kursus 3x seminggu. Hanya ada dua orang doktorand FZK nekat, saya dan alexander dari rusia yang mengambil kursus di bahasa 3x seminggu di Uni-karlsruhe. Semester depan kami berdua mau mengikuti kursus 4x seminggu. Temen kami Helene dan Sonderin dari Perancis sampe geleng2 melihat semangat saya dan alex (mungkin juga ketawa dalam hati). Elen dan Sondrin adalah mahasiswa S1, bahasa mereka lebih baik dari saya dan alex, mungkin karena saya dan alex sudah berumur 30 tahun jadi susah menyesuaikan bahasa baru. Ah biarin aja kata orang, belajar tidak ada batasan umur.

Saya dulu pernah kuliah bahasa inggris 2 tahun di EEC Sanata Dharma jadi sedikit banyak mengetahui bagaimana cara belajar bahasa. Teorinya memang gampang diomongin tapi untuk prakteknya membutuhkan kemauan yang kuat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam belajar bahasa jerman atau belajar bahasa asing secara umum adalah:
1. Membiasakan diri untuk setiap hari mendengarkan bahasa tersebut.
Untuk hal ini bagi saya bukan masalah karena setiap hari temen seinstitut saya selalu ngoceh dalam bahasa Jerman. Selain itu radio juga bisa dijadikan sarana mendengar yang baik. Salah satu radio di Jerman dapat diklik di sini. (Kalau yang baca di Indonesia dicoba ya, kasih komentar bisa gak web radio tsb). Dengan mendengarkan setiap hari maka telinga kita akan terbiasa dengan kata-kata yang diucapkan penutur asli. Memang paling bagus untuk belajar bahasa jerman adalah dengan homestay di salah satu kota di jerman, tetapi mendengarkan radio setiap hari setidaknya akan mempercepat proses belajar kita.

2. Menghapal kosa-kata baru
Menghapal dan memakai kosakata baru dalam kalimat setiap hari harus dipaksakan kalau ingin kemampuan bahasa meniingkat tajam. Dulu waktu kuliah di EEC dipaksakan untuk hapal mati 3000 kosakata baru dalam kuliah vocab A dan 3000 kosakata untuk kuliah vocab B. Sekarang 20 kata sehari saja sudah ngos2an. 1000 kosakata jerman paling populer bisa di klik di sini. Kebiasaan membaca juga akan menambah kosakata baru. Membaca koran dan majalah cukup membantu. Untuk mendapatkannya sekarang sudah sangat gampang melalui internet. List koran yang berbahasa jerman dapat di lihat di sini

3. Latihan bicara
Belajar bahasa secara natural adalah seperti bayi, dari belajar mendengar, mengerti dan lama-lama berbicara setelah mengenal kata dan bisa merangkai kata. Belajar bahasa dari pasif kemudian menjadi aktif. Saat ini aku sudah banyak mengerti saat mendengarkan radio dan teman-teman berbicara walaupun belum total semuanya. Dengan terus melatih diri perkembangan penguasaan bahasa akan meningkat. Sayangnya belajar bahasa kedua bukan seperti belajar naek sepeda yang kalau sudah bisa walaupun tidak dipakai lama tetap bisa lancar lagi beberapa saat. Bahasa tidak demikian, harus terus menerus dipergunakan supaya tidak lupa kecuali bahasa pertama kita tidak mungkin terlupa.

4. Berpikir langsung dalam bahasa yang kita pelajari
Seharusnya kita tidak melakukan translating dari bahasa ibu kita ke bahasa kedua kita. Kosakata dalam bahasa indonesia yang kita kuasai jauh lebih banyak daripada kosakata bahasa kedua kita. Untuk itu kita akan kesulitan menemukan padanan kata-kata bahasa indonesia ke bahasa kedua tersebut. Untuk itu seharusnya berpikir langsung dalam bahasa kedua tersebut.

5. Pada saat menghapalkan dan latihan, perhatikan pronounciation yang benar, karena sekali salah akan terbawa-bawa terus. Jadi sebaiknya saat liat kamus cara bacanya harus dipelajari dan diingat. Kebetulan pronounciation bahasa Jerman lebih mirip bahasa indonesia jadi tidak terlalu masalah.

6. Belajar bahasa akan lebih baik dengan situasi menyenangkan seperti menonton film, mendengarkan musik dan berbagai hal menyenangkan lainya. Mendownload lagu beserta liriknya akan sangat membantu.

7. Mempelajari kesalahan umum dalam mempelajari bahasa
Untuk belajar bahasa harus mengerti kesalahan-kesalahan apa yang umum dilakukan. Dan lebih penting lagi adalah mengerti bagaimana teknik yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik kita dalam belajar bahasa.
Kesalahan yang umum dilakukan dalam mempelajari bahasa jerman adalah sebagai berikut:
– Artikel, 3 buah artikel untuk benda der, die dan das memang sangat membingungkan karena hampir tidak mempunyai pola walaupun beberapa dapat dicari-cari polanya seperti akhiran ung kebanyakan memakai die. Cara yang paling manjur adalah menghapal kata benda sekaligus artikenya. Jadi kalo melihat kamus langsung liat artikelnya dan dihapal bersama.
– Penggunaan dativ, akkusatif, genitif memang sering mempuat bingung jadi banyak kesalahan pada kasus ini.
– Urutan kata, Jerman mempunyai struktur ayng lebih fleksibel dari inggris, ini sering membingungkan pemula seperti saya
– Preposisi memang selalu membuat bingung dalam bahasa apapun. Untuk itu perhatian khusus diperlukan dalam mempelajari preposisi
– Haben dan sein dalam present dan past perfect

Untuk belajar bahasa jerman bisa dilakukan secara otodidak dari internet walaupun saya menyarankan untuk mengambil kursus sampai minimal A1 dulu baru belajar secara mandiri. Belajar bahasa jerman online bisa dilihat di tulisan saya sebelumnya tentang persiapan bahasa bisa diklik di sini. Untuk kamus online bisa diklik dibawab ini
LEO: lengkap dengan artikel cocok untuk nomen
Woxikon: lengkap dengan pembentukan kata, cocok untuk verben

Dengan menguasai berbagai bahasa akan membuat kita mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan kerja maupun beasiswa luar negeri. Mari belajar bahasa asing, karena belajar bahasa tidak ada ruginya.

Semoga semangat belajar bahasa jerman terutama untuk penulis terus terjaga sehingga dengan cepat dapat berkomunikasi dengan bahasa jerman.

Ditulis oleh
Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

May 24, 2009 at 7:55 am

Tips Menulis Proposal Riset

with 7 comments

Tips menulis proposal riset yang akan dibahas disini adalah proposal riset yang akan dipergunakan untuk mencari beasiswa luar negeri. Tulisan berikut hanyalah saran dan untuk memperluas pandangan tentang proposal riset. Setiap lembaga beasiswa mempunyai penilaian tersendiri, begitu juga setiap profesor.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal riset:

1. Pilih tema yang sesuai dengan minat kita dan banyak publikasi kita yang mendukung tema tersebut.
Hal ini sangat penting untuk mendukung kompetensi kita dalam riset tersebut. Usahakan tema tersebut berkaitan dengan publikasi ilmiah kita. Publikasi yang dimaksud adalah publikasi dalam jurnal maupun konferens. Kalo belum mempunyai setidaknya adalah berkaitan dengan skripsi, tesis atau proyek yang pernah kita kerjakan. Untuk menentukan tema kalau kita memang sudah berkiprah lama di bidang tersebut dan banyak mempunyai publikasi, kita dapat dengan percaya diri memilih tema sesuai selera kita baru mencari profesor yang sesuai. Kalau publikasi dan background masih pas-pasan sebaiknya mencari dulu profesor yang akan dilamar dan melihat publikasi beliau untuk menyesuaikan tema kita. Hal yang perlu diingat adalah kesesuaian tema kita dengan minat riset profesor tersebut.

2. Hindari kesalahan ketik dan kesalahan grammar.
Kesalahan penulisan dan grammar adalah sesuatu yang menjengkelkan bagi seorang profesor yang membaca lamaran mahasiswa calon bimbingannya. Untuk menghindari ini pergunakan check spelling dan grammar word processing yang kita gunakan. Cetak proposal tersebut dan bacalah dengan seksama. Adalah hal yang aneh kalo kita sendiri malas untuk membaca tulisan kita tetapi memaksa profesor untuk membacanya. Coret jika ada kesalahan penulisan dan tandai baris tersebut. Lakukan ini minimal 3 kali untuk menghindari salah tulis.

3. Tulislah dalam bahasa yang jelas dan hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang
Kalimat yang panjang dan mengandung banyak makna akan membuat orang malas untuk membacanya.

4. Hindari proposal yang terlalu panjang
Tidak ada standar yang jelas mengenai jumlah halaman, tetapi proposal yang singkat dan padat lebih disukai banyak profesor karena waktu mereka yang memang sangat sibuk. Beberapa referens menyebutkan tidak lebih dari 2000 kata. Ada juga referens yang menyebutkan 6-10 halaman.

5. Gunakan referensi dari jurnal dan artikel terbaru
Sebisa mungkin gunakan referensi jurnal dan artikel karena jurnal dan artikel lebih update daripada buku. Ilmuwan akan menuliskan penelitiannya dalam sebuah artikel terlebih dahulu sebelum menerbitkannya menjadi buku. Untuk artikel ini sebaiknya diusahakan salah satunya adalah artikel yang dipublikasikan oleh supervisor yang mau kita lamar sebagai calon supervisor kita. Hal ini untuk menunjukkan keseriusan minat kita pada bidang tersebut dan keterkaitan bidang tersebut dengan riset sang profesor. Jurnal bisa didapatkan dengan mendaftar menjadi member suatu organisasi misal IEEE (harga per jurnal cukup mahal jika menjadi member perseorangan, sekitar 25 USD) atau didapatkan dari kampus yang berlangganan jurnal tersebut. Cara lain adalah dengan meminta jurnal tersebut pada pengarangnya. Beberapa pengarang bersedia memberikan secara gratis (jarang). Atau cara yang paling tidak membutuhkan modal adalah membaca abstrak dari jurnal tersebut. Sebenarnya secara etika ilmiah, kalau anda menyebutkan artikel tersebut, haruslah sudah membaca penuh isi artikel.

6. Hati-hati mengutip kalimat dalam penelusuran pustaka.
Plagiarism adalah hal yang sangat tabu dalam dunia ilmiah. Kutipan persis suatu kalimat walaupun sudah dirujuk ke sumbernya adalah suatu tindakan plagiat. Usahakan kalau merujuk ke pustaka, kalimatnya adalah hasil analisis kita terhadap pustaka tersebut, tanpa perlu mengutip satupun kalimat dalam pustaka itu.

Adapun susunan dari proposal tidak ada standar baku yang diacu semua lembaga. Setiap lembaga dan profesor mempunyai susunan sendiri dalam pembuatan proposal. Sebagai contoh berikut adalah susunan proposal yang saya pake dalam proposal riset saya:

– Project Title
Judul singkat dan jelas tanpa adanya kata yang tidak berguna.

– Introduction
Kemukakan dengan jelas tentang inti riset dan latar belakannya.

– Literatur reviews
Mebahas tentang penelitian yang pernah ada terkait dengan riset kita, kemukakan originalitas penelitian kita berupa penyempurnaan metode yang ada atau hal lainnya.

– Research Objective
Tentukan tujuan yang dapat kita capai. Tujuan disini haruslah yang realistis, jangan asal menjawab open problem yang dikemukakan di suatu jurnal, tetapi disesuaikan dengan kemampuan kita dan fasilitas di univ yang dituju. Perlu diingat juga batasan waktu pengerjaan riset tersebut sehingga tujuan harus jelas dan dapat tercapai.

– Preliminary Work
Tampilkan hasil penelitian yang kita lakukana yang berkaitan dengan proposal ini. Semakin banyak penelitian yang mendukung akan memberi nilai lebih. Urutkan pembahasannya berdasarkan relevansi.

– Methods
Tergantung dari penelitian yang dilakukan, bisa berupa cara mendapatkan data, metode statistik, cara analisis data. Kalo penelitian eksperimen bisa berupa desain and simulation, experimental setup, test and modification, analysis. Inti dari proposal adalah pada bagian ini. Usahakan bagian ini adalah yang paling jelas.

– Tentative Time Schedule
Buat dalam tabel yang jelas

– References
Tulis sesuai abjad atau sesuai kemunculan di teks. Yang lebih umum adalah sesuai abjad

Tips menulis proposal riset ini tentunya masih banyak kekurangan di sana sini. Dengan pengalaman dan teori-teori menulis proposal yang bisa ditemukan dalam berbagai sumber tentu akan membuat peluang untuk mendapatkan beasiswa semakin besar.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

Referens:
1. How to Write a Research Proposal (Dr Harald Olk)
2. Survival Skills for Scientists (Frederico Rosei and Tudor Johnson)

Info Lowongan S3 Universitaet Karlsruhe (update april 09)

with 15 comments

Berikut adalah lowongan sebagai mitarbeiter (pekerja) dibeberapa institut di Universitaet Karlsruhe. Proyek yang dikerjakan kebanyakan dapat digunakan sebagai promosi gelar doktor di universitaet Karlsruhe. Skema ini tidak seperti beasiswa yang diberikan oleh lembaga pemberi beasiswa (contoh DAAD). Mitarbeiter mempunyai kewajiban selayaknya pekerja biasa. Kewajiban administratif maupun memberi tutorial ke mahasiswa jenjang S1 maupun s2 juga harus dilaksanakan.

Lowongan dapat diklik pada link berikut (dalam bahasa Jerman, bagi yang belum bisa bahasa jerman dapat ditranslate dengan google translator):
1. Institut für Mechanische Verfahrenstechnik und Mechanik . Deadline 29 Mei 2009
Terdapat empat buah lowongan dibidang nano partikel dan sistem partikel gas. Projek tersebut dibiayai EU selama 3 tahun.
2. Fachgebiet Bauphysik und Technischer Ausbau. Deadline 15 Mei 2009
Satu lowongan untuk yang berkecimpung dibidang optimasi energi pada bangunan. Mungkin kalo disamakan dengan bidang di Indonesia kira-kira adalah utilitas bangunan. Diutamakan yang berpengalaman pada teknologi pengukuran, aplikasi database dan simulasi.
3. Geodätischen Institut. Deadline 4 mei 2009
Lowongan sebagai mitarbeiter dengan kontrak 2 tahun, dapat diperpanjang 2 tahun berikutnya berdasar prestasi kerja. Riset tentang pengembangan metodologi untuk evaluasi terpadu tantang pergeseran tektonik. Diutamakan yang menguasai signal processing, remote sensing dan statistik.
4. Institut für Mess- und Regelungstechnik. Deadline 31 Mei 2009.
Lowongan ini untuk penelitian bidang sistem kamera yang diperguanakan untuk otomatisasi bidang otomotif. Pelamar harus berpengalaman dalam bidang image processing dan autonomous vehicles. Diutamakan mempunyai skill pemrograman yang kuat.

Semoga bermanfaat, untuk lebih jelasnya silahkan kontak email yang terdapat pada tiap-tiap lowongan tersebut. Harus diperhatiakan secara detil apakah lowongan tersebut untuk part-time ato full time, requirements nya, jobs descriptionnya. Aplikasi untuk lebih cepatnya dapat dikirim melalui email yang ada.
Wanita dan pelamar yang cacat fisik akan dipertimbangkan secara khusus.

Saya tidak mewakili universitas tempat saya belajar dalam mengumumkan lowongan ini. Hanya sekedar berbagi informasi kalau ada teman dari indonesia berminat melanjutkan studi s3 di universitaet Karlsruhe. Silahkan disimak dengan detil penawaran yang ada.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

April 24, 2009 at 7:36 pm

Tips Mendapatkan Beasiswa S2/S3 Luar Negeri

with 28 comments

Tulisan ini ditujukan bagi pemula untuk persiapan meraih beasiswa S2/S3 luar negeri. Bagi yang sudah perpengalaman mohon ditambahkan informasinya. Tips mendapatkan beasiswa berikut bersifat umum, untuk beasiswa-beasiswa tertentu mempunyai karakteristik yang berbeda.

1. Bahasa

Pertama kali kita harus belajar bahasa inggris, minimal TOEFL untuk ke Eropa dan negara2 lain kebanyakan 550 (paper-based toefl). Persyaratan bahasa tidak bisa ditawar-tawar lagi. Di negara common wealthnya Inggris terkadang pesyaratan bahasa sering lebih tinggi dari 550. Semakin mahir kita berbahasa inggris semakin besar peluang untuk mendapatkanu beasiswa. beasiswa seperti Jerman dan Jepang pun mempersyaratkan bahasa inggris 550. Setelah menguasai bahasa inggris sebaiknya mempelajari bahasa negara tujuan misal Jerman, Perancis atau Jepang. Akan tetapi jika memang kita misalnya sudah menetapkan akan sekolah di jerman, persyaratan TOEFL bisa kita ganti dengan kemampuan bahasa jerman yang baik. Info mengenai paper-based toefl dan internet-based toefl dapt di klik di sini.

2. Prestasi Akademik

Bagi yang masih kuliah S1 sebaiknya berusaha untuk mendapatkan IPK minimal 3. Sering kali beasiswa mempersyaratkan IPK. Semakin tinggi IPK kita semakin luas kesempatan mendapatkan beasiswa. IPK memang bukan hal utama tapi bisa menjadi nilai tambah kita. Untuk yang IPKnya kurang sebaiknya didukung dengan publikasi atau tulisan ilmiah. Bagi yang bekerja bukan sebagai dosen maupun peneliti sebaiknya didukung dengan keahlian yang memadai.

3. Menjalin kontak dengan calon supervisor

Pemberi beasiswa biasanya akan memilih orang yang sudah siap. Jika kita sudah mendapatkan penerimaan dari profesor akan memberi nilai tambah tersendiri bagi kita. Silahkan lihat tulisan saya tentang
Tips Mencari Supervisor

4. Kelengkapan administrasi

Jika melamar beasiswa persiapkan administrasi selengkap mungkin, minimal sama dengan persyaratan yang ada.Kalau bisa ditambah dengan beberapa yang memang relevan. Semakin lengkap persyaratan kita kemungkinan dipanggil wawancara akan semakin besar. Berikut syarat-syarat yang sering diminta

– CV. Dalam membuat cv yang harus diperhatikan adalah daftar publikasi ilmiah dan pengalaman kerja. Cantumkan hal-hal yang memperkuat posisi tawar kita untuk meraih beasiswa. Pencantuman hal yang tidak relevan terkadang merugikan karena orang yang melihat cv kita kesulitan mencari keunggulan kita.
– Kemampuan Bahasa (TOEFL, IELTS, Test bahasa asing lain) untuk TOEFL sebaiknya minimal ITP TOEFL
– Ijasah Transkrip dalam Bahasa Inggris
– Rekomendasi dari bekas pembimbing (sebaiknya yang telah bergelar Doktor, atau yang mempunyai jabatan strategis misal ketua jurusan atau dekan). Rekomendasi ini sangat penting dan bukan hanya sekedar pelengkap administrasi. Sebaiknya yang merekomendasi mengirimkan secara langsung ke institusi yang kita lamar melalui email atau dikirim dalam amplop tersegel oleh pemberi rekomendasi. Rekomendasi ini termasuk bahan utama yang digunakan oleh profesor atau tim yang menyeleksi kita. Terkadang bisa juga dikirim dalam berkas lamaran kita, hanya saja seharusnya tersegel dengan tanda tangan pemberi rekomendasi.
– Motivation letter: silahkan tanya Prof Google masalah membuat motivation letter
– Akte kelahiran dalam bahasa Inggris (tidak wajib tapi sering kali diminta
– Hasil Test Potensi Akademik. Untuk beasiswa yang berasal dari indonesia seperti Dikti, Diknas, Depkominfo biasanya mensyaratkan ini.

Sebaiknya syarat2 tersebut dipersiapkan sedini mungkin. Beasiswa Luar Negeri mempunyai deadline yang berbeda-beda bulan nya. Silahkan liat di tulisan saya
Berburu Beasiswa S2/S3 luar negeri

5. Proposal research

Proposal riset wajib bagi yang S3. Untuk yang S2 sebaiknya jika mau melanjutkan S3 maka mengambil S2 yang minimal kombinasi antara kuliah dan riset. Dalam membuat proposal riset sebaiknya menggunakan pustaka dari jurnal-jurnal terbaru. Untuk mendapatkan tentang gambaran riset yang akan dilakukan sebaiknya mencari pada web universitas yang akan dituju. Penyesuaian riset kita dengan riset calon supervisor kita akan memudahkan segala sesuatunya.

6. Persiapan Wawancara

Untuk yang hanya mengambil course work saya tidak mengetahui seperti apa wawancaranya. Untuk yang mixed sebenarnya yang paling utama adalah tentang rencana riset kita. Persiapkan dengan matang rencana riset kita. Pengetahuan tentang negara yang dituju dan pengetahuan tentang negara kita sering kali dibutuhkan. Sebaiknya kita mepersiapkan dokumen-dokumen pendukung untuk ditunjukan pada saat wawancara untuk memperkuat argumen kita.

7. Shodaqoh

Berbagilah dengan sesama. Hukum aksi reaksi Newtons bukan berlaku untuk hal-hal fisik semata. Semakin banyak kita memberi maka semakin banyak pula kita menerima. Kalo mau sedekah jangan landasan hukum Newton ya. Kita ikhlas memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Seringkali dalam hati berucap”mau sedekah gimana, lha aku sendiri masih kurang”..ternyata kalau kita perhatikan masih banyak yang lebih menderita dari kita.

Persiapan yang matang, kesungguhan dalam berusaha meraih beasiswa adalah kunci keberhasilan mendapatkan beasiswa yang kita impikan. Semoga tips mendapatkan beasiswa yang sederhana ini bermanfaat. tentunya masih banyak kekurangan dalam tulisan ini. Semoga sukses
Beberapa tulisan saya yang berkaitan dengan tips mendapatkan beasiswa adalah sebagai berikut:
Lowongan S3 di Jerman
studi lanjut s2/s3 di jerman
persiapan bahasa jerman
Tips Menulis Proposal Riset
tips menulis motivation letter
Ditulis oleh: Dhidik Prastiyanto

Written by dhidikp

March 8, 2009 at 8:47 am

Lowongan S3 Uni Karlsruhe Germany (update 1 maret 09)

with 3 comments

Saya paling senang untuk mengumumkan lowongan S3 karena saya dulu jarang mendapat informasi mengenai lowongan S3. Semoga jadi banyak yang mendapat kesempatan karena kita saling berbagi informasi.

Kali ini Uni-Karlsruhe Jerman (partner FZK) membuka beberapa lowongan
1. Bidang robotik (15 Maret 09)
Institut für Prozessrechentechnik, Automation und Robotik membuka lowongan untuk bidang elektro. Penelitian dibawah proyek SYMBRION dan REPLICATOR (http://www.symbrion.eu). Diharapkan menguasai C++, C, pemrograman mikrokontroller. Syarat dan keterangan lebih lanjut silahkan klik link diatas.
2. Bidang Termodinamik (31 Maret 2009)
Diperuntukan lulusan teknik Kimia, mesin, fisika dan process engineering. Fokus penelitian pada research activity for the characterization of sulfuric acid aerosols dibawah proyek yang disponsori Deutschen Forschungsgemeinschaft (DFG).
3. Bidang informatik dan komunikasii (15 Maret o9
Fakultas informatik membuka lowongan untuk lulusan elektro maupun informatika yang menguasai embedded system, pemrograman dan telekomunikasi.

CV dan persyaratan lain bisa dikirim melalui imel yang tertera pada link tiap lowongan tersebut. Jika memungkinkan ditanyakan mengenai sistem kontraknya seperti apa karena sekarang beberapa lowongan bersifat untuk pekerja tidak penuh waktu (aturan salary dan jam kerja berbeda). Silahkan hubungi kontak tersebut untuk lebih jelasnya.

Oleh karena waktu yang mendesak sebaiknya lamaran dilakukan via email. Moga bermanfaat

Written by dhidikp

February 28, 2009 at 10:56 pm

Posted in scholarship

Tagged with

Tips Mencari Supervisor

with 25 comments

Tulisan ini ditujukan bagi yang sedang berusaha mendapatkan beasiswa luar negeri dan bingung tentang cara mencari Professor. Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis. Bagi yang telah berpengalaman mohon ditambahkan di komentar..

Seperti telah diungkapkan dalam tulisan sebelumnya bahwa mencari supervisor adalah hal yang penting kalau kita ingin mendapat beasiswa luar negeri. Beberapa lembaga beasiswa mensyaratkan pelamar harus sudah mempunyai kontak dengan calon supervisor. Untuk yang melamar S3 wajib melakukan kontak dengan calon supervisor. Untuk yang melamar S2 (yg bukan coursework) akan memberi nilai tambah tersendiri kalau sudah kontak supervisor.

Untuk mendapatkan supiervisor bisa lewat konferens internasional yang kita ikuti dan berkenalan langsung dengan profesor yang sebidang dengan kita. Cara yang kedua yang sering dilakukan adalah meminta temen kita yang sedang kuliah di luar negeri untuk mengenalkan profesor yang satu riset dengan kita. Cara pertama mungkin sulit untuk pemula dan tentunya butuh biaya. Cara yang kedua mungkin akan merepotkan temen kita yang di luar negeri dan belum tentu cocok dengan yang kita inginkan.

Cara yang ketiga dan ini yang aku lakukan adalah mencari supervisor lewat internet. Kalo kita ingin kuliah di Jerman cukup liat dari daftar univ (liat di tulisan saya sebelumnya). Masuk ke web univ tersebut. Kemudian cari institut yang dituju. Di web institut tersebut biasanya terdapat daftar professor dan publikasinya.
Ini saya contohkan untuk uni karlsruhe
1. klik web univ uni-karlsruhe
2. klik prospective student studieninteressiate
3. klik bidang yang dituju misal teknik
4. klik ke fakultas yang dituju misal fakultas teknik elektro dan informatik
informasi ini adalah informasi fakultas yang ada di web univ. Sebaiknya menuju web fakultas
5. klik web fakultas teknik elektro
6. klik institut
7. klik institut yang dipilih misal insitut frekuensi tinggi dan elektronik
8. klik staf di insitut tersebut mitarbeiter

Sekarang kita sudah mendapatkan daftar profesor di institut tersebut..kita tinggal klik prof-prof tersebut dan lihat rekam jejak penelitiannya yang sesuai dengan kita.

Untuk univ lain atau negara lain juga hampir sama. Kuncinya adalah di insitut ataupun research center di Univ tersebut. Web universitas yang dituju dapat dengan mudah ditanyakan ke Prof Google. Anda juga dapat melihat dari link berikut. Klik universitas yang anda cari di daftar ranking yang terdapat di link berikut ini

Peringkat Univ berdasar Webometrics

Yang perlu diperhatikan adalah langkah selanjutnya. Menurut pengalaman saya sebaiknya kita mengontak profesor tersebut melalui email dan mengutarakan maksud kita. Pada subject email sebaiknya bisa kita disebutkan “PhD Supervisor” atau “MSc Supervisor”. Pada email tersebut sertakan sekalian beberapa hal dibawah ini dalam attachment.

1. CV (tentang personal data, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, keahlian, dan jangan lupa daftar publikasi)
2. riset proposal (usahakan daftar pustaka adalah jurnal-jurnal terbaru, kalo bisa ambil juga dari artikel calon supervisor)
3. ijasah transkrip
4. bukti kemampuan bahasa

Sebaiknya dibuat dalam satu file dan diubah ke PDF. Profesor banyak kerjaannya jadi kalau sebaiknya jangan terlalu banyak basa basi. Kalau tidak jadi satu file kemungkinan prof juga akan malas untuk melihat file attachment kita. Bagi yang belum punya PDF writer bisa download di link berikut

doPDF

waktu saya download dan instal masih gratis. Liat dulu aturan lisensinya. Ada dua teman saya jadi korban waktu download dan instal suatu software tidak lihat aturan lisensinya (Bukan instal dan download software ini). Mereka harus membayar 125 euro untuk lisensi suatu software.

Satu hal lagi yang penting sekali. Kita harus benar-benar tahu tentang rekam jejak profesor tersebut. Usahakan mencari publikasi-publikasi beliau jika bidang memang sesuai. Pengantar di email bisa diawali dengan setelah membaca artikel berjudul bla bla bla…. Saya sangat tertarik dengan artikel tersebut. Hal ini akan membuat profesor yakin bahwa kita berminat di bidang beliau. Kalo membaca publikasi calon supervisornya saja ogah-ogahan apalagi nanti waktu riset. Mungkin itu yang ada dibenak para profesor.

Itu menurut pengalaman subjectif saya. Dengan cara tersebut saya diterima oleh professor di Australia, Inggris dan Jerman. Pengalaman teman yang lain mungkin berbeda. Kalo berkenan, saya minta tolong untuk ditambahkan di komentar bagi yang mempunyai pengalaman lain supaya teman-teman yang sedang berburu supervisor mendapat banyak masukan.

Berburu Beasiswa S2/S3 ke Luar negeri

with 9 comments

Tulisan ini ditujukan untuk para pemula yang sedang mencari beasiswa..untuk yang sudah berpengalaman maaf kalo sudah hafal seluk beluk beasiswa

Keinginan untuk sekolah di luar negeri sangat tinggi saat ini bagi masyarakat Indonesia. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan Indonesia nantinya. Bangsaku yang sebenarnya adalah bangsa besar tapi terpuruk di pelosok kesenjangan sosial. Moga-moga penerima beasiswa tersebut adalah orang yang mau peduli terhadap nasib sesama yang rintihannya berdengung setiap hari di telinganya.

Seperti telah diungkapkan dalam tulisan sebelumnya bahwa kita bisa mendapatkan dana dari berbagai sumber untuk membiayai studi kita di luar negeri. Kali ini akan dibahas mengenai dana beasiswa dari pemerintah asing yang rutin memberikan beasiswa setiap tahun ke Indonesia.

Entah apa tujuan orang asing memberikan beasiswa kepada Indonesia apakah semulia yang tercantum dalam situs mereka. Kita tidak usah pedulikan hal tersebut, yang penting manfaatkan dana tersebut untuk maju.

Beberapa negara menyalurkan beasiswanya lewat berbagai lembaga berikut:

1. DAAD
Beasiswa ini berasal dari pemerintah Jerman untuk berbagai negara termasuk Indonesia.
Ada berbagai macam program ditawarkan. Salah satu yang perlu dicatat hanya ada 2 kali kesempatan untuk melamar beasiswa ini. Jadi jangan sampai ada persyaratan yang terlewat waktu kita melamar. Jerman terkenal sangat maju dalam bidang Teknologi. Dalam bidang lainpun tidak ketinggalan. SAP salah satu software manajemen aset yang dipake banyak perusahaan ternama berasal dari sebuah desa di Jerman. Untuk beasiswa DAAD terdapat tunjangan jika kita membawa keluarga. Deadline bervariasi, biasanya Oktober.

2. ADS
Australia terkenal paling royal dalam memberikan beasiswa. Tiap tahun disediakan 300 beasiswa untuk indonesia. Mulai tahun 2007 ADS tidak mencover biaya hidup untuk keluarga. Enaknya kuliah sambil ajak keluarga di negara ini adalah kebebasan untuk bekerja bagi pasangan kita. ADS biasanya menampilkan bidang2 yang diprioritaskan. Bagi yang bidangnya tidak termasuk didalamnya tidak ada salahnya untuk mencoba. Kalau potensi kita memang menjanjikan Insyaallah akan tetap diperhitungkan. Deadline bulan September

3. STUNED (untuk s2 tanggal 15 maret 2009 ditutup pendaftarannya)
Beasiswa dari Pemerintah Belanda bekas penjajah kita:). Mungkin karena ingin membalas budi atas kekayaan kita yang dikeruk sama mereka. Stuned tidak diperuntukan untuk yang mau S3 di Belanda. Program yang ditawarkan untuk master, kursus singkat dan Tailor Made Training. Deadline bervariasi..silahkan liat sendiri di web tsb.

4. MONBUSHO
Jepang sangat terkenal dengan beasiswanya yang nilainya sangat besar untuk ukuran kita. Jadi siap-siap untuk beli mobil baru sepulang dari Jepang :), tapi jangan lupa tetangga-tetangga sebelah yang untuk makan saja masih kurang.

5. BGF
BGF berasal dari pemerintah perancis terkenal dengan beasiswanya yang sangat minim baik dari segi jumalh penerima maupun dari segi besaran beasiswa. Maaf buat pengelola BGF ini sekaligus kritik, jangan terlalu pelit donk kalo mau ngasih beasiswa :). Untuk S2 dibayari penuh..untuk S3 hanya separo saja. yang sebagian kita harus cari sponsor. Jangan putus asa walaupun beaiswa cuma sedikit karena Pemerintah Perancis menyediakan berbagai tunjangan. Deadline bulan April

6. NFP
Sama seperti Stuned. Beasiswa ini berasal dari Kompeni :)..Bedanya dengan Stuned, NFP juga menawarkan untuk PhD. Deadlinenya bulan Juni dan Oktober

Sebenarnya masih ada beberapa negara lain seperti Amerika. Nanti saya update lagi. Sekarang sudah capek nulisnya:), ditambah Karlsruhe yang bulan februari masih dingin aja. Laper… 🙂

Beberapa tulisan saya yang berkaitan dengan beasiswa adalah sebagai berikut:
Lowongan S3 di Jerman
studi lanjut s2/s3 di jerman
persiapan bahasa jerman
tips mencari supervisor
kiat-kiat mendapatkan beasiswa

Lowongan S3 di FZK Germany

with 13 comments

Kerjasama antara Forschungszentrum Karlsruhe dengan Universitaet Karsruhe membentuk Karlsruhe Institut of Teknologi (KIT) menjadikan kedua institusi ini tempat favorit untuk melakukan riset dan menempuh S3. FZK mempunyai jumlah pekerja sekitar 3800 orang dengan rincian sekitar 60 professor 400 doktor (ilmuwan tetap maupun ilmuwan tamu), 205 mahasiswa doktoral (sumber http://www.fzk.de). FZK terdiri dari 22 institut dalam bidang teknik.

Fasillitas yang tersedia di FZK sangatlah lengkap dan termasuk yang terdepan di Eropa. Menurut CHE-DAAD Uni-Karlsruhe dengan dukungan pusat riset FZK menempati jajaran teratas di Jerman..Info yang ada dalam link adalah untuk peringkat bidang elektro dan informatika. Untuk bidang lain juga terdapat di site tersebut. Kita tinggal melihat rangking berdasar bidang yang kita cari.
Menurut pengalaman penulis selama menjadi mahasiswa doktor di Uni-Karlsruhe dan ditempatkan di FZK, fasilitas, sarana dan sumberdaya manusianya tidak perlu diragukan lagi.

FZK membuka setiap tahun lowongan bagi mahasiwa S1,S2, S3 atau ilmuwan yang telah bergelar doktor. Selengkapanya bisa diklik dan dibaca

Lowongan lengkap FZK

Khusus untuk yang mau menempuh studi doktor bisa di klik pada

Lowongan S3

Lowongan tersebut terbuka untuk bidang elektro, kimia, fisika, material, manajermen teknologi. Untuk yang backgroundnya lain masih terbuka kemungkinan asal potensi kita memang menjanjikan. Untuk aplikasi silahkan mengirim imel pada kontak yang tertera pada masing-masing lowongan tersebut. Untuk lowongan yang iklannya dalam bahasa jerman tentunya diharapkan pelamar menguasai bahasa jerman. Syarat-syarat tertera pada link tersebut.

Sampai saat ini terdapat 3 orang indonesia yang bekerja sebagai doktorand di FZK.

Semoga bermanfaat…tulisan selanjutnya adalah mengenai berburu beasiswa luar negeri
Read the rest of this entry »

Written by dhidikp

February 20, 2009 at 10:55 pm